Selasa, 13 Januari 2015

FENOMENA MANUSIA MENUNDUK (?) (ARTIKEL BEBAS)

Seberapa seringkah anda melihat teman-teman, keluarga, atau orang-orang yang berlalu lalang dengan menunduk ? Saya yakin bahwa saat ini anda sangat sering melihat hal ini. Atau tanpa anda sadari anda sendiri sering melakukan hal ini.

Sebenarnya apakah yang menyebabkan hal ini terjadi ? Kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai jenis social media. Social media saat ini dinilai sebagai salah satu tempat dimana kita bisa lebih eksis dan membranding diri kita sendiri. Buktinya, di jaman ini banyak sekali artis yang terkenal karena social media, katakanlah Farhat Abbas dengan tweet pedasnya dan menjadi selebtwit. Dengan berkomentar pedas di twitter, Farhat mendapatkan perhatian publik, karena komentarnya yang dianggap tidak sopan, tidak enak, bahkan menyakitkan hati orang lain. Bukankah di tahun sebelum 2000an, selebtwit tidaklah ada ? Artinya saat ini kita tengah menghadapi era yang mana orang-orang cenderung ingin terkenal dengan cara yang tidak dapat dimengerti.

Kemajuan teknologi memang sangat membantu kita dalam berkomunikasi, komunikasi jadi terasa lebih lancar. Akan tetapi, sudahkah kita menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya, ataukah kita malah menjadi budak teknologi ? 

Social media adalah contoh nyata bahwa semua orang saat ini semakin ingin diakui keberadaannya. Masyarakat Indonesia menurut saya belum siap untuk menerima inovasi yang sangat merubah 360 derajat kepribadian masyarakatnya. Masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, sopan, dan selalu musyawarah juga bergotong royong telah berganti menjadi angkuh, sombong, dan kurang baik tata kramanya. Memang saya sendiri mengakui bahwa perkembangan teknologi ini membuat saya menjadi orang yang cukup autis dan ingin diakui keberadaannya di dalam masyarakat. Maka dari itu saya berusaha mengurangi sedikit demi sedikit jauh dari social media dan gadget saya. Sekedar mencari informasi sebenarnya tidak apa-apa, karena bila tertinggal informasi, wawasan kita pun jauh tertinggal dengan orang lain. Akan tetapi sedikit demi sedikit saya ingin mengurangi kegiatan memperhatikan gadget sambil menunduk. Selain menyebabkan kesehatan kita terganggu, kita juga bisa dianggap sombong karena ketika kita menunduk, kita tidak tahu ada berapa orang yang berusaha bertegur sapa dengan kita.

REVIEW FILM : FROZEN (2013)

Berlatar belakang kerajaan, kisah ini dimulai dengan sebuah keluarga kerajaan yang memiliki dua orang putri bernama Elsa dan Ana. Elsa memiliki kemampuan untuk membuat salju. Secara tidak sengaja kemampuannya ini mencelakai adiknya-Ana, hingga Ana hilang ingatan akan kemampuan kakaknya Elsa yang dapat membekukan sesuatu. Sejak saat Elsa tidak sengaja mencelakai adiknya, Elsa akhirnya menjauhkan dirinya dari adiknya karena takut mencelakai adik kecil yang dikasihinya.

Cerita ini berlanjut pada kepergian sang ayah dan ibu ke suatu tempat di bagian lain dari kerajaan tersebut dan harus meninggalkan Elsa dan Ana sendirian. Elsa dan Ana sedih, akan tetapi harus mengerti bahwa Ayah dan Ibu mereka adalah Raja dan Ratu dari Kerajaan mereka, Arandelle. Akan tetapi di tengah perjalanan, orangtua mereka tewas dihadang badai dan ombak di laut, hingga kerajaan mengalami kekosongan pemerintahan dan menunggu putri Elsa beranjak dewasa. Ana semakin sedih karena kakaknya sama sekali tidak ingin bermain dengannya seperti dulu, dia bertanya-tanya setiap waktu, mengapa kakaknya menjauhi dia dan berusaha mengurung diri, seperti enggan menemui dunia luar.

Tibalah saatnya Putri Elsa dilantik menjadi Ratu bagi Arandelle menggantikan Ayah dan Ibunya. Putri Elsa takut karena kekuatannya tidak bisa ia kontrol dan sembunyikan. Akan tetapi dia mencoba untuk menaklukan rasa takutnya tersebut. Putri Ana, adik dari Putri Elsa pun telah beranjak dewasa. Ia senang karena pada saat penobatan kakaknya nanti ia tidak lagi sendirian dan bisa bermain dengan semua orang. Tingkahnya yang naif membuat dia terpikat kepada Hans, putra ke-9 dari kerajaan tetangga.

Di tengah pesta, Hans dan Putri Ana berniat untuk menikah dan meminta restu dari Ratu Elsa. Ratu Elsa marah karena kenaifan adiknya tidak dapat dimengerti olehnya hingga terjadi pertengkaran antara Ratu Elsa dan Putri Ana. Secara tidak terkontrol Ratu Elsa mengeluarkan kekuatannya dan membuat warga Arandelle menjadi takut.

Sanggupkah Putri Ana meyakinkan Ratu Elsa bahwa dia bukanlah monster ? Dan sanggupkah Putri Ana mengembalikan keadaan kerajaan seperti semula ? Jika kamu senang akan film berlatar kerajaan, film yang satu ini sangat pas untuk ditonton bersama keluarga di rumah :)

REVIEW FILM : THE PURSUIT OF HAPPINESS (2006)

Berkisah tentang kehidupan Chris Gardner (diperankan oleh Will Smith) yang memiliki keluarga sederhana dengan satu orang anak bernama Christopher (diperankan oleh Jaden Smith). Chris adalah seorang yang sangat berbakat dan memiliki kemampuan menghitung yang luar biasa, sangat disayangkan pendidikannya yang sebatas SMA membuat dia bekerja sebagai kerja paruh waktu dan sales alat kesehatan untuk menghidupi keluarga kecilnya. Akhirnya, sang istri (diperankan oleh Thandie Newton) meminta untuk berpisah. Di tengah perceraiannya itu dia ingin mengasuh anaknya dan berjuang mendapatkan pekerjaan layak untuk menghidupi dirinya dan anaknya.

Akhirnya dia mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah firma broker yang bonafit, sayangnya disana dia tidak digaji. Tapi, ia tetap gigih mengerjakan semua pekerjaannya, dengan harapan setelah program yang dia laksanakan selesai, dia akan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik dan masa depan yang lebih terjamin.

Sebelum cita-citanya tercapai, Chris dan Christopher menghadapi masalah lain dalam hidup mereka. Hal terburuk muncul saat mereka diusir dari apartemen yang selama ini mereka tempati karena tidak bisa membayar uang sewa. Mereka harus berjuang untuk hidup di tempat pengungsian, terminal bis, kamar mandi, atau tempat lainnya yang mereka temui di malam hari.
Meski hidup mereka semakin sulit, Chris tetap berpegang teguh pada pendiriannya untuk menjadi ayah yang penyayang untuk anaknya. Berbekal kasih sayang dan rasa percaya dari Christopher, dia merasa lebih kuat dan mampu menghadapi segala rintangan yang ada.

Akankah Chris Gardner berhasil menjadi seorang broker ? Akankah hidupnya dan anaknya berubah menjadi lebih baik ? Film ini sarat akan nilai kekeluargaan dan wajib ditonton bersama keluarga. Sosok Chris Gardner yang pantang menyerah membuat kisah ini menjadi sangat penuh haru karena mengajarkan kepada kita bahwa usaha yang keras akan berbuah manis juga pada akhirnya. Selamat menonton ! :)

REVIEW FILM : ABOUT TIME (2013)

Pernahkah anda terpikir bahwa anda bisa menjelajahi waktu untuk mengubah nasib anda ? Atau anda menjadi time traveller agar bisa memuaskan hobi anda yang hanya bisa dilaksanakan di waktu yang telah lalu ?

Entah itu keberuntungan ataukah malah nasib buruk dari Tim Lake (diperankan oleh Domhnall Gleeson) yang merupakan keturunan dari keluarga Lake. Di usianya yang genap 21 tahun, dia kaget karena diberitahukan oleh ayahnya (diperankan oleh Bill Nighy) bahwa semua anak lelaki dari keluarga Tim adalah seorang time traveller atau penjelajah waktu, dan ia berarti juga memiliki kemampuan demikian. Tim tidak dapat mengubah sejarah sebelum dia lahir akan tetapi dia bisa mengubah semua yang telah terjadi selama hidupnya, agar dia bisa membuat pilihan yang terbaik dalam hidupnya. Sayangnya hal ini tidaklah semudah yang Tim pikirkan.

Tim pindah dari Cornwall ke London, merantau jauh dari tempat asalnya untuk menjadi seorang pengacara. Di tengah kesibukannya dalam mengejar profesinya, Tim bertemu dengan wanita cantik bernama Mary (diperankan oleh Rachel Mc. Adams).  Akankah Tim mendapatkan hati sang Mary dengan cara menjelajah waktu ataukah dia pasrah pada rencana TUHAN ? Bagaimana akhirnya kisah Tim dan Mary ?

About Time mengajarkan kepada kita untuk menghargai setiap detik waktu kita dengan orang yang kita cintai dan mengajarkan kepada kita bahwa ada pilihan-pilihan yang berdampak pada konsekuensi di kemudian hari atas apa yang telah kita jalani. Film ini sangat direkomendasikan untuk Dewasa karena ceritanya yang ringan dan sarat akan arti keluarga yang dihadirkan oleh keluarga dari Lake. Selamat menonton ! :)

MIE INSTAN, TEMAN TERBAIK ANAK KOS (ARTIKEL BEBAS)

Buat anak yang indekos, mie instan adalah senjata/amunisi yang paling baik dan cepat untuk mengatasi lapar, apalagi disaat uang kiriman dari orangtua sedang tidak bersahabat. Mengapa mie instan bisa begitu dekat dengan kehidupan anak-anak kos ?

Bila dibandingkan dengan makanan di warteg atau burjo, mie instan adalah makanan yang paling murah jika dibuat sendiri di rumah. Berbagai varian rasa dari mie instan telah membuat mie instan tidak membosankan, ditambah cukup dengan mengeluarkan dua ribu rupiah saja kita sudah bisa membuat seporsi mie instan. Varian rasa dari mie instan sangat lezat bila dipadupadankan dengan makanan lain, atau dengan cara masak yang lain. Saya memiliki cara sendiri untuk menikmati mie instan saya, untuk itu simak tahapan cara membuat pizza telor sederhana yang akan saya tuturkan berikut ini.

Bahan :
- Mie Instan 1 bungkus
- Telur Ayam 1 butir

Cara pembuatan :
- Rebus mie instan seperti yang biasa anda lakukan, setelah masak tiriskan.
- Campur mie instan yang telah direbus dengan telur ayam lalu kocok agar menyatu.
- Masukan bumbu mie instan ke dalam campuran mie instan dan telur ayam, aduk hingga merata.
- Siapkan penggorengan dan panaskan minyak secukupnya.
- Goreng adonan mie instan tadi hingga masak, lalu hidangkan.
- Pizza mie anda siap dihidangkan.

Sekian artikel saya mengenai mie instan, selamat mencoba ! 

ICIKININGS GENG ! (ARTIKEL BEBAS)

Mempunyai teman dekat atau sahabat memanglah menyenangkan. Apalagi bila kita tengah jauh dari orangtua dan rumah, hal tersebut membuat teman dekat atau sahabat kita terasa seperti saudara kandung. Mungkin itulah yang tengah saya rasakan bersama teman-teman terdekat saya. Kami menamakan diri kami, Icikinings Geng. Icikinings Geng beranggotakan 6 orang perempuan yang berasal dari kampus yang sama yaitu Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.

Awal mula kedekatan kami adalah karena temannya teman. Aneh tapi nyata, tapi begitulah perempuan, sangat mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Bila diceritakan dari sudut pandang saya, mulanya pertemanan saya dimulai ketika mengenal Lucia S. Susanti alias mbak uchy. Karena kesamaan keyakinan, dengan mudahnya kami dekat. Mbak Uchy dan saya dari program studi yang berbeda, akan tetapi kami menjadi sangat dekat dikarenakan sewaktu OSPEK kampus kami berada dalam satu kelompok. Kemudian, setelah beberapa minggu pertama kuliah yang menyenangkan, mbak Uchy mengenalkan temannya yang bernama Chyntia Yolanda Vista alias Bundo. Mengapa sebutannya Bundo ? Karena sifatnya yang keibu-an, membuat saya nyaman berada di sekitarnya, walaupun kami memiliki perbedaan keyakinan, hal ini tidak lantas membuat kami canggung satu sama lain. Friendship in Diversity lah. Hehehe. Dengan Bundo, bertambahlah teman sepermainan saya di perantauan ini.

Di akhir tahun 2012, saya mengikuti kepanitiaan Natal di kampus. Kepanitiaan ini memperkenalkan saya pada calon teman-teman baru saya (yang nantinya akan menjadi anggota dari Icikinings Geng). Awalnya saya berkenalan dengan Priska, lalu Priska memperkenalkan temannya pada saya yaitu Yulia Ratna alias Wulan, karena dalam kepanitiaan ini, jabatan saya membuat saya bersinergi sangat dekat dengan mereka. Kemudian, ternyata Yulia Ratna dan Priska mempunyai teman dekat dalam kepanitiaan (yang baru saya sadari setelah rapat berikutnya) yang bernama Chicilia Risca alias Tante (karena umur dan sifatnya yang dewasa). Akhirnya, saya, mbak Uchy, Priska, Wulan, dan Tante dekat dan sangat sering mengadakan ritual jalan bareng dan nginep bareng untuk mendekatkan diri satu sama lainnya. Karena sifat Bundo yang unik dan menyenangkan, dengan cepat Bundo disenangi oleh ke-3 teman baru saya, sedangkan mba Uchy dan ke-3 teman baru saya memang sudah dekat sebelumnya.

Kedekatan kami hingga saat ini bisa dibilang masih dekat, akan tetapi perbedaan program studi yang membuat kami jauh dan jarang melakukan ritual kami seperti saat pertama bertemu. Hal ini tidak menjadi penghalang karena komunikasi masih sering kami lakukan walaupun lewat jejaring social pribadi. Terkadang rasa rindu untuk melakukan ritual bersama membuat kami melakukan pertemuan dadakan, akan tetapi biasanya satu atau dua orang teman kami tidak dapat hadir. Icikinings Geng sudah seperti saudara sendiri di perantauan saya. Saya yakin, Icikinings Geng adalah alasan saya selalu ingin memiliki banyak teman :) Good Sisterhood, guys !

SOCMED : PATH (ARTIKEL BEBAS)

Path, siapa yang tidak kenal ? Jejaring social media ini hanya kompatibel pada perangkat berbasis Android, Iphone, Ipad, dan Windows Mobile. Lahir di bulan November 2010, aplikasi ini memiliki jutaan pengguna aktif hingga saat ini walaupun Blackberry tidak mendukung aplikasi tersebut. Tahukah kamu siapa pendiri Path ?

Yap, Shawn Fanning dan Dave Morrin. Siapakah mereka ? Ternyata mereka telah lama bergelut dalam dunia teknologi, pasalnya mereka adalah mantan eksekutif dari Facebook. Sepak terjang mereka dalam dunia inilah yang membuat Path lahir. Memang, banyak yang menduga aplikasi Path ini hampir mirip dengan jejaring sosial Facebook. Pasalnya, Path hadir sebagai jurnal interaktif bagi penggunanya. Jurnal tersebut bisa berisi foto, video, lagu yang tengah kita putar, buku yang tengah kita baca, film yang tengah kita tonton, dan keberadaan kita saat ini. Path merupakan saingan terberat Instagram, maka dari itu pengguna Path tidak bisa mengunggah momen mereka pada Instagram. Pengguna Path dapat menunggah momen mereka ke dalam beberapa jejaring sosial lain seperti Foursquare, Facebook, Tumblr, dan Twitter. 

Uniknya, Path memiliki pembatasan jumlah teman. Alasan dari pembatasan jumlah teman di Path adalah adanya penelitian psikologi yang mengatakan bahwa tiap orang memiliki jumlah maksimal kontak sosial yang bisa diterapkan. Kelebihan lain yang dimiliki Path adalah tidak adanya kolom iklan dan promosi yang menjadikan jejaring sosial ini lebih terfokus kepada pengguna sendiri. Sangat ekslusif dan nyaman untuk digunakan sebagai teman jurnal sehari-hari. Anda tertarik menggunakannya ??

Senin, 12 Januari 2015

JAZZ MBEN SENEN (SIARAN PERS LUAR KAMPUS)

Suka musik Jazz tapi ga suka hari Senin ? Sayang sekali ! Karena di Yogyakarta ada event rutin yang diadakan pada hari senin, namanya "Jazz Mben Senen". Event ini hadir untuk menyatukan para penikmat musik Jazz dan lebih jauh lagi untuk menyalurkan bakat pemusik Jazz yang ingin nge-jam session di acara ini. Bertambah seru karena event ini tidaklah dipungut biaya alias gratis, jadi semua orang bisa langsung datang ke event ini tanpa kecuali. Acara ini rutin diadakan Bentara Budaya, Kompas, Kota Baru, Yogyakarta. Untuk kamu penikmat musik Jazz, ga harus pergi ke restoran atau bar, cukup bergabung di Bentara Budaya, Kompas, Kotabaru, Yogyakarta, Oh ya, yang perform di Jazz Mben Senen nggak hanya Komunitas Musik Jogja aja, tapi juga musisi dari dalam dan luar negeri yang lagi main di Jogja. Mulai dari Trie Utami, Idang Rasjidi, Indro T, Gugun and The Blues Shelter, bahkan juga ada musisi dari Jepang, Africa dan Australia yang pernah datang untuk meramaikan acara. Nah, buat yang suka musik Jazz dan lagi di Jogja, wajib untuk datang ke Jazz Mben Senen! Untuk infonya, bisa check di @JazzMbenSenen atau Group Facebook Jazz Mben Senen atau add account Komunitas Jazz Jogja.

YOGYAKARTA SEKARANG (FEATURE)

Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat buat anda yang ingin menghabiskan liburan bersama orang-orang terdekat dan keluarga. Dengan sekitar 71 tempat wisata terbaik yang Yogyakarta punya, kota ini menyuguhkan sisi tradisional daerah Yogyakarta. Hingga kini, masyarakat Yogyakarta pun masih mengakui adanya kerajaan di Yogyakarta dengan diakuinya Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja dalam Kesultanan Yogyakarta sekaligus sebagai Gubernur DI Yogyakarta. Hal ini merupakan ciri khas yang membuat Yogyakarta selalu menjadi kota yang istimewa.

Seiring berjalannya waktu, kota Pelajar ini berubah mengikuti jaman dengan didirikannya berbagai hotel dan gedung pencakar langit untuk dijadikan tempat usaha yang baru yang menjamur. Menjamurnya hotel dan gedung pencakar langit lainnya di DI Yogyakarta dinilai sangat mengganggu dan mengundang banyak protes terutama dari pihak masyarakat. Beberapa musisi, seperti Jogja Hiphop Foundation (JHF), SID, Glenn Fredly, dan lainnya yang turut mengkampanyekan #saveJogja dan #Jogjaoradidol atas keprihatinan mereka pada fenomena yang terjadi di Yogyakarta.

Mengapa terjadi fenomena #Jogjaoradidol ?? Menurut masyarakat Yogyakarta, pembangunan yang terjadi di atas tanah Yogyakarta tidak berasaskan pada kepentingan masyarakat, melainkan berasaskan kepentingan segelintir orang saja. Yogyakarta "berhenti nyaman" karena pembangunan tersebut. Masyarakat merasa, gedung-gedung pencakar langit tersebut telah merusak keistimewaan Yogyakarta juga, karena Yogyakarta adalah Daerah Istimewa yang sarat akan ketradisional-annya.

Sebaiknya, pemerintah daerah Yogyakarta saat ini harus kian mengawasi pembangunan yang terjadi di Yogyakarta, karena keresahan masyarakat juga merupakan masukan agar Yogyakarta dapat menjadi kota yang kembali nyaman, layak huni, dan selalu istimewa. Yogyakarta sekarang.

REVIEW BUKU : LIFE OF PI

Senang tantangan ? Suka bertualang ? Tapi tidak pernah menyangka bahwa akan terdampar di tengah laut berhari-hari lamanya diatas sekoci bersama seekor harimau ? Itulah yang dialami oleh Pi.

Kehidupan Pi berubah sejak kapal barang Tsimtsum yang berlayar dari Madras menuju Kanada tenggelam. Hanya satu sekoci yang berhasil diturunkan, membawa penumpang seekor hyena. seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang utan betina, seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kg, dan Pi, anak lelaki India berusia 16 tahun.

Selama lebih dari 7 bulan sekoci itu terombang-ambing di Samudra Pasifik yang biru dan ganas. Di Samudra inilah sebagian kisah Pi berlangsung. Kisah yang luar biasa, penuh keajaiban, dan seperti ucapan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada TUHAN.

Kisah nyata yang dituturkan langsung oleh Piscine Molitor 'Pi' Patel, seorang bocah India dari Pondicherry lewat penulis Yann Martel ini sukses membuat buku ini memenangkan penghargaan Man Booker Prize for Fiction di Britania Raya di tahun 2002, menjadi nominasi Canada Reads CBC Radio di tahun 2003, menjadi Boeke Prize (penghargaan buku novel di Afrika Selatan) pada tahun 2003, dan memenangkan Asia/Pasific American Award for Literature untuk fiksi dewasa terbaik pada tahun 2001-2003. Novel ini juga diangkat menjadi film fitur teater pada tahun 2012 yang disutradarai oleh Ang Lee dengan naskah karangan David Magee.

Film ini sangat menginsparisi banyak orang dan layak memenangkan banyak penghargaan/nominasi karena dalam kisah ini menggambarkan bagaimana seorang anak muda berusia 16 tahun yang kehilangan keluarganya dan dapat bertahan walaupun terombang-ambing dalam laut hingga akhirnya selamat dan menginspirasi banyak orang. Buku ini juga bisa menjadi panduan keselamatan bila entah suatu saat nanti kita terkena musibah dan terombang-ambing di laut lepas. Selamat membaca :)

MIMPI IBU 7 ANAK (SOSOK)

"Mimpi takkan pernah menyakitkan apabila Anda terus bekerja di balik mimpi-mimpi itu untuk membuatnya menjadi kenyataan sebanyak mungkin dan sejauh Anda bisa."
Banyak ibu yang sangat mendambakan kesuksesan anak-anaknya. Tetapi tidaklah sedikit juga orang tua yang hanya bermimpi, tidak menjadikan semua mimpi itu nyata. Tetapi mimpi-mimpi itu bisa dicapai oleh ibu saya, Saurlina Sinaga.
Lahir di Medan, 49 tahun yang lalu, ibu bermimpi agar bisa menjadi seorang PNS di bidang pertanian. Tetapi, kejadian G30SPKI telah mengubur dalam-dalam mimpinya tersebut sehingga menjadi angan belaka. Di tahun 1985-an, beliau kemudian merantau jauh dari kedua orangtuanya untuk hidup lebih mandiri di kota orang. Lalu setelah sekian lama hidup di kota orang, ibu akhirnya menikah dengan bapak R.Hutauruk di bulan Oktober, 1989. Bahtera rumah tangga inilah yang kemudian beliau jadikan mimpi-mimpinya kelak.
Dari 25 tahun pernikahannya, ibu dan bapak dikaruniai 7 orang anak. Sebenarnya, memiliki banyak anak membuat beliau menjadi seorang pekerja keras. Mengetahui bahwa beban anaknya sangat banyak, dia tidak ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang hanya di rumah dan tidak membantu suami untuk mencari penghasilan. Beliau mengerjakan apapun yang dia bisa agar anak-anaknya kelak bisa menjadi orang sukses sesuai dengan mimpinya. Prinsipnya adalah saya ada untuk anak-anak saya, seluruh hidup saya adalah untuk anak-anak dan suami. 
Mungkin perkataan kakak sulung saya (Yuniarta V. Hutauruk) benar adanya, bahwa "bermimpilah, karena TUHAN mengambil setiap keping mimpimu, menjadikannya satu, dan pada waktunya akan diserahkan kepadamu." Mimpi ibu satu-persatu agar anak-anaknya sukses terwujud. Beliau memulai hal tersebut dari pendidikan ke-7 anaknya. Pendidikan anak-anaknya, dari anak pertama, sampai anak ke empat telah berhasil ia antarkan sampai ke jenjang perkuliahan. Satu demi satu, pelan tapi pasti, anak pertama dan kedua telah berhasil ia motivasi dan alhasil menyelesaikan kuliah dengan waktu yang sangat singkat, 3,5 tahun saja. Doa dan usaha yang beliau iringi dalam langkah kami tak henti-hentinya, dan ucapan syukur juga telah beliau panjatkan karena kemudian mimpi-mimpinya telah kembali kepadanya untuk membantunya menyelesaikan mimpi-mimpinya yang lain. Anak pertama dan kedua telah bekerja, mereka membantu ibu untuk menyelesaikan mimpi ibu. Mereka membantu perekonomian keluarga yang tengah produktif dengan menyekolahkan adik-adiknya. Ibu tetap bekerja, di usia yang menjelang 50 tahun, ibu tetap bugar dan bekerja. Ibu tidak lantas berdiam diri karena usahanya kini untuk mewujudkan mimpinya dibantu oleh anak pertama dan kedua. Ia terus bekerja dan memotivasi semua anak-anaknya agar mempunyai cita-cita setinggi bintang di langit. Ibu adalah sosok motivator bagi kami, ke-7 anaknya. Kelak, ibu akan tersenyum setelah mimpi-mimpinya menjadi nyata dan mimpi tersebut datang kembali kepadanya. TUHAN memberkatimu, Ibu :)

BELAJAR MANDIRI DI KOTA ORANG : KERJA PARUH WAKTU (OPINI MAHASISWA)

KERJA PARUH WAKTU.

Apa yang kamu pikirkan setelah melihat kata-kata di atas ? Pasti untuk kalian yang belum merasakan tinggal jauh dari orang tua karena tuntutan pendidikan, hal tersebut sangatlah asing. Orang tua pun (apalagi yang memiliki pemikiran kolot) pastinya tidak memperbolehkan anak-anaknya kerja paruh waktu karena dirasa masih bisa membiayai anak-anaknya.

Menurut saya pribadi, sebagai perantau yang harus menempuh pendidikan di kota orang, kerja paruh waktu sangatlah penting. Mengapa ? Hal tersebut membantu saya untuk bisa lebih mandiri dan mengenal bagaimana lelahnya orangtua kita membanting tulang untuk menafkahi kita. Kerja paruh waktu memang saya rasakan manfaatnya sangat besar sekali bagi saya untuk tidak boros pada uang dan juga lebih menghargai apa yang telah saya terima dari orang tua saya.

Lebih jauh lagi, kerja paruh waktu membuat saya lebih mandiri. Mengapa ? Karena saya dituntut untuk membagi waktu antara belajar dan bekerja. Hal tersebut sangatlah sulit, mengingat apapun yang kita lakukan setelah merantau adalah serba sendiri. Saya dituntut untuk lebih menghargai waktu dan disiplin dengan waktu. Terkadang hal tersebut membuat saya jengah, karena sebagai mahasiswa juga saya dikejar oleh tugas-tugas dari kampus. Disinilah saya belajar menghargai waktu saya sesedikit apapun waktu yang saya punya setelah bekerja paruh waktu. Sebisa mungkin saya harus menyempatkan belajar dan mengerjakan tugas yang telah dosen berikan.

Kelebihan lain yang saya dapat sewaktu kerja paruh waktu adalah saya merasakan pressure yang sewaktu bekerja. Motivasi bekerja dituntut lebih dan itu yang akan saya dapat ketika saya bekerja sebagai profesional nanti, jadi saya sudah mengetahui lebih dahulu bagaimana tekanan dalam bekerja itu bisa mendorong semangat kita untuk bekerja lebih dan lebih giat lagi. Jadi, untuk teman-teman perantau, jangan takut untuk mengikuti kerja paruh waktu dan belajar mandiri di kota orang :) Akan tetapi jangan juga lupa akan tujuan utama kita ada di kota orang, yaitu menuntut ilmu. Jangan sampai keteteran kuliah karena kerja paruh waktu. Selamat mencoba !

Selasa, 06 Januari 2015

METAMORFOSA 2014 / HARI IBU : Love in Harmony (SIARAN PERS KAMPUS)

Metamorfosa 2014 adalah acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh komunitas MMTC TV. Komunitas ini mengadakan siaran pertamanya di tahun 2012, yaitu pada 1 Desember. Acara Metamorfosa ini adalah yang ke-2 kalinya sejak komunitas ini berdiri.

Bertemakan Hari Ibu, Metamorfosa 2014 ini dikemas dengan drama musikal yang berjudul "Menanti Satu Senja". Acara ini sukses membuat sekitar 400-an penonton berdecak kagum karena pengemasannya yang menarik dan berbeda dengan acara lainnya.

Ada beberapa pengisi yang juga turut memeriahkan acara ini, diantaranya The Rolling Road Band, Famila Voice, Senja Chamber Orchestra, dan KRST Pschicology UGM.

Di akhir acara, MMTC TV juga merayakan hari jadi komunitas tersebut yang ke 2 tahun, dan juga mengucap syukur atas masih berdirinya komunitas sampai sekarang dengan segala hambatan yang telah dihadapi. MMTC TV berharap, di tahun depan acara ini lebih baik lagi dan lebih sukses dan berharap MMTC TV semakin jaya dan menjadi komunitas yang paling diminati.



SEKILAS STMM MMTC YOGYAKARTA (ADVETORIAL)

Mungkin banyak masyarakat di Yogyakarta dan di luar Yogyakarta yang belum pernah mendengar tentang Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (dengan brand nama MMTC). Sekolah Tinggi ini berdiri pada tanggal 31 Juli 1985 ini awalnya adalah sekolah kedinasan yang dikhususkan untuk training PNS dari seluruh Indonesia. Akan tetapi, sejak tahun 2000, STMM Yogyakarta resmi membuka perkuliahan untuk umum dan dengan jalur tes.

STMM Yogyakarta sendiri adalah satu-satunya sekolah tinggi dengan jurusan broadcasting (dalam bahasa Indonesia berarti penyiaran) yang memiliki 3 program studi di awal pembukaan sekolah tinggi. Seiring dengan kebutuhan media yang semakin banyak, STMM Yogyakarta membuka 1 konsentrasi studi (yang akhirnya  menjadi program studi tersendiri) lagi di tahun 2010, yaitu ANIMASI, disusul 2 konsentrasi studi lagi (yang akhirnya menjadi program studi tersendiri) di tahun 2012, yaitu Manajemen Informasi Komunikasi dan Desain Teknologi dan Permainan. STMM Yogyakarta juga merupakan sekolah yang dikelola oleh KEMENKOMINFO dan  KEMENDIKBUD dan telah resmi menjadi Sekolah Tinggi negeri pada bulan April 2014 lalu.

MENGAPA HARUS MEMILIH BERKULIAH DISINI ??

Karena STMM Yogyakarta memiliki fasilitas broadcast dan multi media yang paling komplit se-Indonesia, dikarenakan alat-alat yang disediakan sudah standar broadcast. Pengajarnya pun memang merupakan para pakar broadcast dan multi media, oleh sebab itu tenaga STMM Yogyakarta selalu diserap oleh pertelevisian dan radio baik swasta dan negeri di seluruh Indonesia karena ilmu yang diajarkan di STMM Yogyakarta adalah ilmu praktek yang bisa disalurkan dalam dunia kerja ke depannya.

Memasuki era digital, STMM Yogyakarta juga telah menyediakan dan mengupgrade peralatan-peralatan yang digunakan dalam pe
mbelajarannya sehingga mahasiswa STMM Yogyakarta siap bersaing dalam dunia digital di tahun 2016.

Sudahkah anda siap untuk bergabung ? Masa depan dimulai dari sekarang di STMM Yogyakarta.